Sejarah Muslim Di Spanyol, Pernah Jadi Mayoritas
Sejarah Muslim di Spanyol – Mencerminkan periode penting dalam perkembangan Islam di Eropa. Dari abad ke 8 hingga abad ke 15, Spanyol adalah bagian dari dunia Muslom di kenal sebagai Al-andalus
Selama periode ini, Al-Andalus menjadi pusat kebudayaan, keilmuan, dan harmoni antara berbagai agama dan budaya.
Berikut ini jejak peradaban Islam yang pernah menjadi mayoritas di Spanyol dan memberikan gambaran tentang kejayaan serta warisan mereka yang berpengaruh hingga saat ini.
Pendiri Al-Andalus
Pada tahun 711 Masehi, pasukan Muslim dari Afrika Utara yang di pimpin Tariq bin Ziyad melintasi selat gilbarat dan menaklukan wilayah Visigoth yang saat itu menguasai Spanyol
Proses penaklukan ini relatif cepat, dan dalam waktu singkat, mayoritas wilayah Spanyol dikuasai oleh Pasukan Muslim
Pada Puncaknya, wilayah Al0Andalus mencakup sebagaian besar semenanjung lberia, termasuk wilayah yang sekarang merupakan bagian dari Spanyol, Portugal, dan Gibraltar.
Kehidupan di Al-Andalus
Periode Al-Andalus di tandai toleransi agama, keragaman budaya, dan kemajuan intelektual yang luar biasa
Baca Juga : https://www.belajarbahasaspanyol.com/fakta-menarik-spanyol-penghasil-minyak-zaitun-terbesar-di-dunia/
Muslim, Yahudi, dan Kristen hidup berdampingan secara relatif damai dan saling berinteraksi dalam berbagai aspek kehidupan.
Kota kota seperti Cordoba, Sevila, dan Granada menjadi pusat kebudayaan yang makmur. Dengan pembangunan masjid, istana, dan pusat pembelajaran yang megah.
Di bawah pemerintahan Muslim, Al-Andalus menjadi pusat keilmuan yang berkembang pesat.
Kejayaan Al-Andalus
Salah satu kejayaan terbesar Al-Andalus adalah pembangunan Masjid Cordoba, yang saat ini di kenal sebagai Mezquita-Catedral.
Masjid ini di anggap sebagai salah satu contoh arsitektur Islam paling indah di dunia dengan kombinasi elemen Moor, Visigoth, dan Romawi yang unik.
Akhir Al-Andalus
Abad ke-13 Reconquista, kampanye militer yang dipimpin oleh kerajaan Katolik Spanyol, Dimulai dengan tujuan merebut kembali wilayah yang di kuasai oleh Muslim.
Selama berabad abad, wilayah Muslim di Spanyol terus menyusut, hingga akhirnya pada tahun 1492, pasukan Kristen di bawah pimpinan Raja Ferdinand II dari Aragon dan Ratu Isabellla I dari Castile merebut wilayah Muslim terakhir yaitu Emirat Granada
Meskipun kekuasaan Muslim telah berakhir di Spanyol, peradaban Islam meninggalkan warisan yang kuat. Banyak bangunan, seperti Alhambra di Granda, Alcazar di Sevilla, dan Giralda di Sevilla. Tetap berdiri hingga hari ini dan menjadi bukti kemegahan arsitektur Muslim di masa lalu
Itulah Sejarah Muslim di Spanyol
Join the discussion