Skip to content

Tingkat Kekosongan Perkantoran di CBD Jakarta Masih Tinggi

Written by

admin

“Tahun 2024 positifnya adalah suplai di CBD relatif tidak ada tambahan pasok, ini membantu pemulihan sektor https://www.insidejakarta.com perkantoran, karena suplai yang terus masuk akan membuat sektor ini sulit bergerak,” ujarnya. Sementara itu, ruang kantor di luar CBD sebesar 24.740 meter persegi dengan total pasokan 3,75 juta meter persegi. Adapun, pasokan di luar CBD akan tetap bertambah 340.000 meter persegi tahun ini.

Ferry menuturkan, tingkat okupansi di luar CBD mengalami kenaikan selama 2023 karena suplai yang tidak bertambah signifikan sehingga okupansi naik menyesuaikan pasokan. “Sementara karena yang masuk hampir 350.000 meter persegi hanya di tahun ini, ini akan mengoreksi okupansi skrng sekitar 73,4%, dan ini titik paling rendah,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan hunian ruang kantor, beberapa landlords memberikan insentif untuk mengurangi capital expenditure atau initial cost para calon penyewa baru dengan mengakomodasi biaya fittiong out yang dilebut dengan biaya sewa bulanan. Dia berharap tidak adanya suplai tambahan tahun 2024 dapat menjadi momentum untuk bergerak. Dengan demikian, sektor perkantoran dapat pulih optimal setelah tahun 2024.

Pasar perkantoran di Jakarta masih lesu, saat ini tingkat kekosongan perkantoran Jakarta masih mencapai 26,8%. Pertumbuhan sewanya bahkan -0,9 year on year. Angka ini lebih rendah dari pertumbuhan wilayah lain seperti Singapore mencapai 4,4 YoY, sementara tingkat kekosongan hanya 4%. Sementara itu pasokan pasar perkantoran di Jakarta mencapai 11,6 juta m2, dengan CBD mendominasi di 64%, dan OCBD mencapai 36%. Sementara tingkat hunian perkantoran rata-rata di angka 73%, artinya masih banyak perkantoran yang kosong.

“Saat ini terdapat sekitar 3,1 juta m2 ruang kantor kosong (vacant space) dengan tingkat investasi yield yang relatif rendah, jika ditotal seolah-olah ada 60 gedung yang kosong,” kata Associate Director Research & Consultancy Services Leads Property Martin Samuel Hutapea dalam Property Market Outlook 2023 di Jakarta.

Dari sisi harga sewa pasaran, rata-rata harganya di Rp 310.000/m2 per bulan. Kawasan CBD lebih tinggi dengan banderol Rp 331.000/m2 per bulan dan OCBD di Rp 241.000/m2 per bulan. “Tantangan yang timbul dari kondisi ekonomi global yang belum stabil. diikuti pemilihan umum di Indonesia tahun 2024, menjadikan pasar properti perkantoran di Jakarta masih dalam sentimen hati-hati,” ungkap Martin.

Menanggapi performa sektor perkantoran di Jakarta yang melempem tersebut, Syarifah Syaukat selaku Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia mengatakan bahwa di tengah stok yang berlimpah dan terus bertambah, ke depannya sektor perkantoran masih harus melewati beberapa tantangan.

“Beberapa faktor yang menahan pulihnya sektor secara optimal diantaranya adalah belum pulihnya ekonomi, adanya perlambatan transaksi di subsektor perkantoran dan persiapan menuju tahun politik. Hal tersebut kemudian menyebabkan subsektor ini terpaksa harus terus melanjutkan strategi bertahan hingga awal tahun,” ujar Syarifah dalam keterangan resminya, Kamis (24/8).

Berdasarkan laporan terbaru Jakarta Property Highlight, pada semester pertama tahun 2023 pasokan ruang kantor di CBD Jakarta bertambah menjadi 7.285.585 m2 seiring dengan masuknya dua gedung perkantoran baru di awal tahun ini.

Tingkat hunian atau okupansi juga terkoreksi menjadi sekitar 73,61 persen. Sementara itu, untuk rata-rata harga sewa gedung perkantoran di area CBD Jakarta masih stagnan. Namun, kecenderungan peningkatan harga sewa sebesar 3 persen juga tercatat terjadi pada gedung-gedung perkantoran dengan grade tertinggi.

Knight Frank juga melihat masih adanya optimisme dimana saat ini gedung perkantoran dengan grade tertinggi dapat menawarkan berbagai penawaran dengan kondisi dan syarat sewa yang menarik dan lebih fleksibel dari sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kembali minat occupier sehingga flight to quality tidak dapat dibendung. Adapun potential occupier datang dari beberapa sektor energi, IT, mining, agrobusiness, retail, logistik, oil & gas, chemical dan trading.

Previous article

Belajar Bahasa Nusantara Bahasa Indonesia 

Next article

Cara Belajar Bahasa Spanyol Online Secara Gratis

Join the discussion

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *